Traveling Singapura dan Malaysia (Part 1)





Awal merencanakan perjalanan ini sebenarnya ingin meliburkan diri sebentar dari kerjaan dan kemacetan Ibukota. Kami semua mengambil cuti sehari dari pekerjaan masing-masing.Perencanaan awal perjalanan kami dimulai 2 bulan sebelum keberangkatan yaitu bulan Oktober. Anna dan Karin menyiapkan passport karena sebelumnya Anna belum punya passport sama sekali sedangkan passport Karin masa berlakunya akan habis.Setelah urusan passport selesai, kami mempersiapkan tiket, itinerary, budget selama perjalanan dan penginapan disingapore yang kami booking di www.booking.com. Situs ini menurut saya recomended karena kita bisa memesan hotel/penginapan dan pembayaran setelah berada dihotelnya.Perjalanan pertama kami adalah Singapura dan kemudian dilanjut ke Malaysia.


1. How to get there?

Yang pertama harus dipersiapkan adalah booking tiket pesawat jauh-jauh sebelum keberangkatan untuk mendapatkan harga tiket yang paling murah, bila perlu mendapatkan harga tiket promo. Untuk pekerjaan yang satu ini sebenarnya kita harus menyempatkan waktu cek situs maskapai penerbangan yang menyediakan tiket pesawat ke Singapura dengan harga murah.

Setelah booking tiket dari 2 bulan sebelum keberangkatan, akhirnya kita mendapatkan biaya tiket promo Rp 466.750,- dengan menggunakan maskapai Jetstar. Pukul 21.55 WIB pesawar berangkat menuju bandara Changi Airport dan saat kami melakukan perjalanan ini kami sudah tidak membayar airport tax.


Selama perjalanan benar-benar tidak bisa tidur padahal dari awal keberangkatan kami semua sudah lelah. Buat semua yang perjalanannya lewat udara dan susah untuk istirahat di dalam pesawat sebaiknya membawa persediaan untuk menghilangkan rasa bosan selama di pesawat.


Didalam pesawat, kami mendapat kertas yang harus diisi dan akan diberikan kepada petugas imigrasi saat kita akan keluar dari bandara Changi. Jadi jangan lupa untuk mengisi kertasnya dengan data lengkap dan benar. Pukul 12.00 kami akhirnya sampai di bandara Changi. Welcome again.. Ini adalah perjalanan ke -2 saya di Singapura dengan orang yang berbeda dan tentunya pengalaman yang sangat berbeda karena kali ini perjalanan kami lakukan sendiri (backpaker).


Changi Airport




Changi Airport




Changi Airport

2. How long to stay?

Perjalanan yang kami rencanakan memang singkat, hanya 3 hari 2 malam. Perjalanan dari hari Jumat-Senin.  Awal keberangkatan dari hari Jumat dan kembali ke Jakarta hari Senin Siangnya. Sebenarnya tergantung dari  setiap orang, yang ingin menikmati Singapura bisa tinggal lebih lama dari itu, biasanya ada opentrip untuk  menikmati Singapura selama 4 hari 3 malam atau bahkan 5 hari 4 malam. Dengan perjalanan singkat ini  tentunya harga yang anda keluarkan lebih murah tentunya terkecuali anda melakukan perjalanan shopping.


3. How much money to bring?

Untuk perjalanan yang kami lakukan, masing-masing dari kami hanya membawa 1,5 juta saja dan itu sudah ditukar kedalam mata uang Singapura (SGD). Saat itu harga 1 SGD 9000 rupiah. Jadi masing-masing dari kami hanya membawa 125 SGD karena budget yang sudah kami tentukan tidak boleh lebih dari 3 juta dari perjalanan kami termasuk tiket pesawat, akomodasi dan oleh-oleh. Rencana perjalanan kami memang hemat makan, mencari tempat penginapan yang murah, meminimalkan transportasi selama di Singapura. Tapi kalau untuk Anda yang merencanakan untuk shopping, anda harus menyiapkan budget yang lebih apalagi berencana membeli oleh-oleh untuk sanak saudara yang di Indonesia. Kalau memang duit yang ada bawa kurang, tidak perlu takut, karena ada banyak atm yang tersedia disana dan anda harus siap dengan konversi mata uang rupiah ke SGD yang lebih mahal atau kalau anda beruntung bisa lebih murah. Tetapi ada baiknya menyediakan uang sesuai budget anda saja supaya disana nanti tidak tergiur untuk mengeluarkan uang untuk membeli sesuatu yang tidak sesuai rencana perjalanan anda.


4. Where are to exchange currency?

Penukaran mata uang Malaysia (Ringgit) dan Singapura (SGD) bisa dimana saja tergantung dari kurs mata uang Ringgit dan SGD saat ini berapa, Jika anda ingin mendapatkan kurs mata uang yang rendah anda bisa memantau perkembangan kurs mata uang sebelum berangkat ke Singapura dan mulai menukar saat kurs Ringgit dan SGD menurun. Sebelum berangkat, kita menukar mata uang SGD di daerah Kuningan (Mall Ambassador), beruntung saat itu kursnya lagi turun jadi harga SGD yang kita dapatkan tidak terlalu mahal 1 SGD = 9000 rupiah (Oktober 2015). Kenaikan kurs SGD sampai sekarang ngak disangka tinggi juga, karena saat tahun 2012 saya menukar mata uang SGD masih di angka 1 SGD = 7000 rupiah. Kalau memang ingin memantau kurs mata uang negara yang akan anda kunjungi bisa cek di website bank atau website penukaran mata uang seperti https://www.vip.co.id/Tetapi biasanya kurs mata uang yang ada di website bank ataupun di money changer berbeda-beda tergantung dari waktu penukaran kurs mata uang anda. Refrensi lain bisa anda dapatkan di mall biasanya banyak money changer yang tersedia disana dan tentunya dengan harga penukaran yang berbeda walaupun selisihnya hanya sedikit. Jika memang anda menukar duit dengan budget yang pas, nantinya disana anda bisa mengambil uang di ATM yang tersedia jika memang butuh untuk belanja atau membeli hal-hal yang lain. Kalau mengambil uang di ATM saat kita di Singapura, kurs mata uang yang anda ambil tergantung dari kurs saat itu dan tentunya bisa lebih rendah atau malah lebih tinggi dari penukaran mata uang yang sebelumnya.


5. Where to stay?

Sebelum berangkat ke Singapura, kami mencari penginapan dari website www.booking.com. Diwebsite ini banayak refrensi penginapan di Singapura dari mulai harga tinggi atau untuk traveller yang ingin backpaker. Dengan perjalanan kami dengan budget rendah dan backpaker, akhirnya kami memilih penginapan dengan model guest house yang terletak di daerah china town dan untungnya penginapan (hostel) yang kami pesan dekat dengan akses tempat makan, MRT dan pusat belanja jadi memudahkan perjalanan kami saat itu walaupun mencari penginapan ini butuh usaha yang lebih karena letaknya yang berada dipojok dan hostelnya tidak sesuai yang kami harapkan. Buat anda yang punya budget lebih bisa memilih penginapan di hotel ataupun yang dekat dengan pusat kota. Perlu diketahui bahwa sistem penginapan di Singapura bukan seperti di Indonesia. Kalau di Indonesia guest house biasanya dengan sistem pembayaran untuk 1 kamar saja sedangkan di Singapura guest house yang kami pesan sistem pembayarannya per orang dengan kapasitas 1 kamar bisa diisi 5-6 orang tergantung dari pilihan anda. Semakin anda memilih kapasitas kamar lebih kecil contohnya 1-2 orang, biaya yang dikenakan per orang lebih mahal. Jadi saat anda akan memesan penginapan di website tersebut jangan bingung karena hitungan pembayaran per orang dan data diri dari masing-masing orang yang akan menginap harus diisi. Tambahan informasi lagi, jika memesan website ini, anda tidak perlu pusing dengan pembayaran di awal, karena pembayaran bisa dilakukan saat kita sudah sampai dipenginapan (saat hari H). Jadi tidak perlu takut jika duit kita terbuang sia-sia kalau perjalanan anda batal.


Suasana di daerah China Town




6. Where to eat?

Makanan dan minuman yang beragam tersedia banyak disini. Mulai dengan budget yang murah sampai dengan budget yang mahal. Dapat refrensi dari temannya teman kalau makanan yang murah dan beragam adanya dan di china town dan benar saja, begitu keluar dari Stasiun China Town makanan dan minuman sudah berjejer dipinggir jalan. Tempatnya sangat cocok untuk budget yang pas2an, apalagi dekat dengan tempat penginapan hanya berjalan 5 menit. Tapi untuk teman yang muslim tempat ini sangat susah mencari makanan yang halal. Mungkin bisa cari refrensi di daerah Little India. Biasanya daerah tersebut ada beberapa kedai makanan india yang halal untuk dimakan. Begitu sampai di China town kami langsung memesan makanan masing-masing Per orang untuk 1 makanan harganya 2-5 SGD sedangkan untuk minuman air tebu dingin harganya 1,5 SGD. Mau dapatkan makanan yang murah bisa beli di 7eleven ataupun jenis foodcourt. Biasanya harga makanan di pinggir jalan ataupun di food court biasanya 2-7 SGD tergantung makanan yang akan di beli. Kalau untuk mendapatkan sarapan pagi bisa mengandalkan sarapan dari hostel, biasanya dapat roti dengan selai dan telur rebus.



8. How to get cheap airline tickets?

Mendapatkan tiket yang murah mesti mengandalkan waktu senggang kita buat searching dari website beberapa maskapai. Biasanya setiap maskapai mengadakan promo untuk beberapa tiket perjalanan. Kalau memang ingin mendapatkan tiket yang murah boleh mengadakan perjalanan dihari biasa, biasanya tiket promo yang tersedia adanya di hari biasa. Sangat jarang maskapai memberikan promo tiket dihari weekend ataupun libur panjang. Selain anda dapatkan tiket murah karena rencana perjalanan di hari biasa, anda juga bisa berkunjung ke daerah wisata tanpa harus berdesak2an dengan wisatawan lain karena tempat yang tidak ramai oleh pengunjung.

Selain mengunjungi website dari beberapa maskapai, kita bisa cek website travel yang mengadakan promo tiket. Ada beberapa travel yang biasanya memberikan tiket promo kepada traveller dan memberikan paket tour kunjungan ke beberapa negara dengan budget yang lebih murah dibandingkan biasanya. Tentu anda bisa lebih hemat biaya. Beberapa travel yang biasanya mengadakan promo di bulan-bulan tertentu seperti :




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan Wisata di Malaysia : Genting Skyway

Suasana Permukiman Tradisional di Jeju Folk Village

Tempat yang Dapat di Kunjungi di Kota Tarakan - Kalimantan Utara