Sunrise Peak - Wisata Alam Yang Dapat Dikunjungi di Pulau Jeju






Beberapa tujuan wisata yang akan kita datangi saat akan liburan ke Jeju Island :
-        Folk Village : Perjalanan pertama kita begitu sampai di bandara Jeju,
-        Sunrise Peak
-        Seopjiko Allin Drama Location
-        City Tour Jeju
-        Dragon Stone

Setelah menikmati nuansa kuno di Folk Village, kita merencanakan ketujuan selanjutnya, Sunrise Peak. Cuaca hari pertama kita sampai di jeju tergolong cerah namun saat kita sampai di sunrise peak, cuaca sedikit mendung, angin kencang dan dingin. Mungkin karena daerah ini adalah daerah pegunungan.

*



Sunrise peak terkenal dengan gunung yang mirip lembah dengan kawah ditengahnya yang cukup besar, kalau dilihat langsung mungkin tidak akan keliatan ada kawah cukup besar ditengah, tapi kalau melihat foto dronenya, kalian akan mengerti.. Beberapa bagian di tempat ini sudah ditanami ilalang yang tergolong rapi, mempertahankan keindahan ilalang yang menjadi tempat wisatawan mengabadikan beberapa foto.. Karena kawasan ini termasuk dataran tinggi, jadi focus kita ditempat ini adalah mendaki, Buat yang suka mendaki dan suasana alam akan senang dengan tempat ini. Namun dakian yang saya maksud adalah berjalan pada tangga dari awal memasuki daerah ini sampai puncak tertinggi Sunrise Peak.


*



Pilihan tersendiri buat kita yang berkunjung ketempat ini. Jika memang penasaran dengan apa yang ada diatas bisa menikmati tangga yang sangat banyak sampai puncak. Kebetulan sudah jauh – jauh ketempat ini, kita semua sepakat untuk melihat apa yang ada dipuncak sunrise peak. Walaupun kostum dan sepatu yang kita pakai kesini kurang mendukung lokasi.  Dari brosur yang kita dapat, tempatnya sangat menarik karena diambil dari tampak atas (drone). Butuh perjalanan 1 jam untuk sampai keatas dan tentunya tenaga yang terkuras habis, namun rasa penasaran terbayarkan. Sesampai diatas, anginnya benar-benar kencang, untung disini segalanya sudah safety karena dilengkapi railing tangga pada beberapa tempat walaupun ada beberapa tangga yang perlu perawatan karena area ini sering dikunjungi oleh wisatawan.

*

Pemandangan yang kita lihat dari atas adalah suasana kota Jeju dan sekitarnya yang terlihat dari Sunrise peak ini, tentunya sampai ke batas pantainya juga. Untuk wisatawan Indonesia mungkin hal biasa, karena di Indonesia yang seperti ini sangat banyak, bahkan lebih bagus lagi. Bukan saya bermaksud apa – apa, tetapi selama berkunjung ke Jeju dan Seoul, untuk pemandangan alamnya masih kalah banyak dengan Indonesia. Di Indonesia pemandangan alamnya sangat juara, selama saya mengunjungi beberapa wisata alam di Jeju dan Seoul belum ada yang mengalahkan rasa takjub saya akan keindahan alam Indonesia, baik dari wisata Gunung maupun Laut/Pantainya. Jika Pemerintah dan warga Indonesia lebih menjaga dan menata wisata alam yang ada, saya yakin akan sangat banyak wisatawan luar yang datang. Ketika saya menikmati pemandangan alam selama di Seoul dan Jeju, disitu saya merasa bangga karena saya adalah warga Indonesia yang bisa menikmati beberapa wisata alam dari Timur sampai Barat.

*

Demi menghemat waktu, kita tidak bisa lama – lama disini,. Setelah kita puas menikmati keindahan sunrise peak dan mengabadikan beberapa foto, kita kembali ke parkiran mobil, sekalian menikmati jeruk jeju dan es krim yang di jajakan di daerah parkiran. Ada beberapa pajangan, gantungan kunci atau pakaian yang bisa dijadikan oleh –oleh disini, kebetulan kita tidak berencana membeli barang tersebut sebagai oleh-oleh, kita puas hanya dengan menikmati jeruk dan es krim yang kita beli tadi, kita kemudian lanjutkan perjalanan menuju rumah makan karena kita sangat lapar dan kita akan lanjutkan perjalanan selanjutnya ke Seopjiko Allin Drama Location.

*

Perjalanan kita menelusuri Sunrise peak benar-benar menguras tenaga, apalagi kita belum sarapan berat. Akhirnya kita putuskan untuk menikmati sarapan yang dekat dengan kawasan sunrise peak. Mr. han sepertinya terbiasa membawa wisatawan kerumah makan ini. Saya lupa nama tempat makannya apa.
Begitu kita semua duduk ditempat yang sudah ditunjuk oleh ahjumma, kita kemudian memesan makanan yang menurut kita menarik, untungnya menu makanan disini dilengkapi dengan gambar makanan yang ada sehingga memudahkan kita untuk memesan, kalau hanya bermodal huruf korea, yang ada kita semua bingung dan tidak jadi makan. Ada juga makanan yang kita pesan berdasarkan rekomendasi dari Mr. Han.


Kebiasaan untuk rumah makan / restoran yang kita kunjungi, selalu ada pelengkap makanan yang disediakan sebelum hidangan utama, seperti kimchi, sayur kentang, dan lain sebagainya yang saya belum tahu namanya apa saja. Hidangan pembuka yang diberikan membuat waktu kita tidak terasa menunggu hidangan utama di siapkan karena kita asik dengan makanan dan melihat foto – foto yang kita abadikan sebelumnya. Setelah menunggu setengah jam, akhirnya makanan yang kita pesan siap untuk dihidangkan. Karena lapar dan menggiurkan, makanan yang dihidangkan tidak menunggu waktu lama untuk masuk kedalam perut kita masing-masing.  Rasa dan bau makanannya benar-benar membuat selera makan kita tinggi. Selama liburan disini, dari kita semua tidak mengalami masalah untuk makanan yang kita pesan, rasa makanan cocok untuk kita semua.

*

Tidak menunggu waktu lama setelah kenyang dan menghabiskan makanan yang kita pesan (mubajir kalau tidak dihabiskan karena untuk setiap makanan termasuk mahal bagi kita), kita beranjak menuju lokasi selanjutnya sesuai itinerary yang sudah kita susun. Rata-rata makanan yang ada dalam menu berkisar 50.000 – 100. 000 ribu kalau dirupiahkan. Siapkan budget untuk makan siang di restoran ya, karena harga restoran dengan tempat makan pinggiran di Seoul sangat jauh berbeda harganya.

***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan Wisata di Malaysia : Genting Skyway

Suasana Permukiman Tradisional di Jeju Folk Village

Tempat yang Dapat di Kunjungi di Kota Tarakan - Kalimantan Utara